Tuesday, December 28, 2010


Tangled 3D




Funny and beautiful, that's all I can say about the movie. :)
Saya nonton tangled yang 3D akhir november kemaren dan memang ada beberapa adegan yang bagusnya ditonton 3D. Tapi adegan yang bagusnya itu paling hanya tiga biji, yang lainnya kayak nonton 2D biasa aja. Yang pertama adegan pas ada kupu-kupu. Yang kedua pas Rapunzel dan Flynn menikmati lentera terbang. Yang ketiga waktu si Flynn sekarat lalu keluar cahaya dari dalam tubuhnya. Ketiga adegan ini rugi deh kalo gak ditonton dalam 3D. Dan menurut saya dibandingkan Alice in The Wonderland, 3Dnya Tangled lebih bagus. :)

Hampir keseluruhan film settingnya tuh bagus - bagus dan pencahayaannya selalu cerah. Tapi pemandangan doang sih nonton pake 2D juga gak nyesel - nyesel amat. Dan sayang banget pas adegan bendungan sungai bocor, menurut saya itu harusnya bakal bagus banget ditonton pake 3D tapi sayangnya air yang menyembur itu nggak menuju ke penonton, malah membelakangi atau meminggiri penonton, jadi sekali lagi gak kerasa 3Dnya.

Pengisi Suara : Mandy Moore (Rapunzel), Zachary Levi ( Flynn Rider ), Donna Murphy ( Mother Gothel )




Dan soundtracknya itu keren banget. Suaranya Mandy Moore nyantol bgt deh ma suara Zachary Levi, membuat saya yang ngedengerin lagunya pun merasa lagi terbang. :))

Saturday, December 25, 2010


INAFF 2010 26-28 November


Well dari tiga hari itu yang kerennya adalah 3 hari, 3 film dalam 3 genre yang berbeda. Itu kerasa banget perbedaan genrenya mengingat jarak nonton dari satu film ke film yang lainnya tuh Cuma 24 jam bahkan mungkin kurang.

Jumat, 26 November: The Disappearance of Alice Creed

Ini film thriller tentang penculikan Alice Creed yang diperankan oleh Gemma Artenton. Lumayan enjoy nonton film ini. Ada twistnya. Filmnya serius tapi enak ditonton.


Sabtu, 27 November: Surprise movie (Dreamhome)

Ugh, film hongkong yang satu ini nggak gue banget. Pembunuhan kejam, darah dimana - mana, usus, hati, semua jeroan ditampilkan. Dan walau jeroan udah berceceran masih aja idup, buset dah.. And this is so adult. You guys under 18 are forbidden. :P



Minggu, 28 November: Time Traveller, The Girl Who Leapt Through Time

Ini film Jepang bikin nangis loh :') But it's a sci-fi movie! I always love science fiction, it usually represents modernity. So
this one is the best! :P
Dari judulnya yang panjang itu pun pasti udah taulah ceritanya tentang apa. Well for addition, ada sentuhan cintanya dan di sini kita disuguhi secara visual perbandingan antara jaman dulu, jaman sekarang, dan jaman yang akan datang. :)

Sunday, December 19, 2010

Harry Potter And The Deathly Hallows Part 1










Tapi sebelumnya...



RON, kok lo ganteng banget sih!!
RON, geblek lo bodor banget!!!
RON, so sweet deeeeeeeeehhhh...!!!
RON, akting marah lo dapet bgt... Lo ron bgt daaaaah!!
RON RON RON RON RON ROOOOOOOOOOOnN!!! XD



Ehem.. Baik, segitu saja curhatnya.. Mari mulai..
http://www.emocutez.com

Well, this one is the best of all Harry Potter franchise yet.. for me. Walau banyak adegan yang tidak sesuai dengan buku dan banyak juga hal - hal keren di buku yang tidak difilmkan, tapi ya sudah lah udah biasa juga kan.. :D Cuma kalo dibandingkan dengan film sebelumnya, yang satu ini keren bgt lah.. Lengkap! Tegang, tapi lucu juga, sedih juga, dan romantis juga.. Ckckckc top dah! Dan di film ini justru si Ron keliatan muncul banget dibandingkan film yang ke 6 dimana seharusnya dia lebih tersorot karena semua hal tentang Weasley is our king dan sebagainya.. And Rupert you acted quite well as Ron.. Big honour for you... :)) (teuteup ya, ron yang dibahas hahahha.. Nggak kok, ini gue serius alias sama sekali bukan karena gue ngefans ma dia haha)

Dan penceritaan tentang Tiga Bersaudara itu keren bgt deh. Tapi kayaknya emang banyak adegan yang dipotong, soalnya aku liat beberapa gambar film dan beberapa adegan di trailer dan tv spot yang gak aku liat di filmnya di bioskop. Hmm.. Strategi ampuh untuk meningkatkan penjualan DVD, ugh... Sungguh pengen beli DVD nya, penasaran gue ma deleted scenes nya yang panjangnya sekitar 12-15 menit katanya..

Adegan favorit: adegan sebelum ron meninggalkan harry dan hermione, dimana dia tiba - tiba matiin lampu dan menyalakannya lagi pake deluminator dari Dumbledore. Ketika ron dan Harry teriak-teriak danHermione mencoba melerai mereka.. O my...

Sebenarnya sih banyak adegan favoritnya, tapi yang satu itu aslinya dalem banget. Sama waktu si Ron balik ke tenda dan mau ngancurin horcrux yang disaksikan oleh Harry. Itu dalem juga.

Adegan paling tidak disukai: adegan ciuman Harry-Hermione. OMG THEY'RE NAKED!!! And I hated it.. Do they really have to be naked??

Nonbar Harry Potter 7 Part 1 Bersama Milis IHP


Tanggal 21 November kemarin Milis IHP mengadakan acara nonbar HPDH Part 1 di blitz megaplex Grand Indonesia, Jakarta. Ada sekitar 500 HPF yang datang, termasuk saya dan Hani yang naik kereta berdua dari Bandung .. :)

Ini untuk kedua kalinya saya ke Jakarta mandiri bersama teman kampus dan naik kereta. Perjalanan sebelumnya bisa dibaca disini


Biaya pendaftaran nonbar sebesar 85.000 IDR sudah termasuk tiket nonton dan goodie bag berisi:




Perjalanan pulang dan pergi Bandung - GI Jakarta:

Dari Bandung, naik kereta Argo Parahyangan turun di stasiun Gambir (Rp 30.000, yang bisnis eksekutif), perjalanan selama 3,5 jam.. Di dalam kereta kamu bakal ditawarin macam - macam, mulai dari bantal, minuman, dan makanan berat. Waktu itu saya beli nasi goreng + teh manis hangat total harganya Rp 19.000 (mahal yak, tips: mending bawa bekel sendiri dari rumah )

Dari stasiun gambir, kita naik busway (masih, Rp 3.500) kemudian transit di Harmoni dan naik bus selanjutnya terus turun di halte Bundaran HI. Pertama banget nih saya ke Bundaran HI dan hmmm... Wow.. Biasanya liat di TV doang. :D


Dari Bundaran HI, kita harus jalan sedikit untuk nyampe ke Grand Indonesia yang saat kita kesana (pukul 10.00) masih tutup, jadi kita masuk lewat pintu karyawan. Dari saat itu pun kita sudah melihat beberapa orang yang sepertinya ikut nonbar juga. Gampang aja sih, bisa dilihat dari pakaiannya atau apa yang dibawanya.

Overall, acaranya rame banget, presenternya gokil, ada cosplay juga, nambah teman - teman baru, walaupun gak dapet doorprize juga gak rugi deh pokoknya.. :)

Entah karena banyakan yang nontonnya jadi rame atau karena penontonnya HPF semua, tapi pas nonton tuh asik bgt. Tepuk tangan di adegan yang tepat, teriak juga sama, kompak deh pokoknya, rame! Beda ama nonton di bioskop biasa dan bukan acara nonbar. Sepi bgt, mau ketawa juga malu- malu. --“

Now, why don't we talk about the movie itself? Click here


Wednesday, December 01, 2010

Last week was wonderful!! 5 movies in one week.. Harry Potter 7 part 1, Megamind, and three othe movies from INAFF 2010. I'm a little busy for college these days.. Wish I'd have time to write about all the movies I watched soon! just wait.. :)



Rima

Saturday, November 27, 2010

23 November 2010

Just watched HP7 Part 1 in theatre and got an annoying news.

Okay, seems like I'm not the only one who's not that interested in seeing the H/Hr dancing scene. Yates deleted a tender and light R/Hr scene, because he said it's too light and they don't have enough duration. But He can find time for that stupid H/Hr dance for LIGHTNESS (like what he said). Come on, who's the couple! What do you think will happen to H/Hr, they're dancing while ron is not there. I've been disappointed since the first time I heard that there would be that dancing scene. And even more disappointed now after knowing that a great R/Hr scene is deleted. But thank God the scene is on the DVD which is going to be released someday in April 2011.
I do think, Yates is not that into the books. (:
Ceritanya Kok Kamu Banget...

Kalau kamu suka nulis, terutama nulis cerita fiksi pasti pernah ngerasain malu dibaca orang, terutama orang terdekat karena ceritanya tuh hampir seluruhnya mirip banget sama yang kamu alami. Takut sendiri ama yang bakal kamu dengar dari temen - temen kamu. Karena biasanya mereka bakal bilang, " Wah, ini mah ceritanya lo banget ya! Hihihi." atau, " Hmm.. Si dodi di novel lo ini pasti maksudnya si Rido mantan lo itu deh!" Aduuuuuuuhhh, males banget gak sih denger komentar - komentar yang kayak gitu! Dan sebelnya lagi, siapa lagi coba yang bakal kamu mintain baca ceritamu yang belum di publish itu kalau bukan orang - orang terdekat kamu.. Huft..

Tapi sebelum kamu merasa malu, coba deh baca bibliografi penulis fiksi favorit kamu dan bandingkan dengan karya tulisannya. Pasti ada deh, sesedikit apapun, yang bakal bikin kamu "Ohhh gitu.." "Ohh ternyata Hermione kutu buku itu karena emang JK Rowling nya dulu juga kutu buku.."

Bahkan, jika kamu baca bukunya Meg Cabot yang Size 12 Is Not Fat, di bagian belakangnya Cabot menceritakan kisah - kisah masa lalunya yang memang dia implikasikan ke dalam novelnya. Intinya, masa lalu dia, dia tuliskan tapi dengan karakter bernama Heather Wells dan dengan dibubuhi cerita imajinasinya.

So, awal - awalnya emang gak enak, tapi kalau fiksi kamu berhasil diterbitkan, orang luar sana yang baca nggak akan ngeh juga kali.

Dan dengan menulis berdasarkan apa yang pernah kita alami atau apa yang pernah kita rasakan, pasti banyak yang pengen ditulis dan menulisnya pun penuh gairah.

So, feel free to write! ;)

Monday, November 01, 2010



What's Written in The Stars ??






Ok, That's probably weird. I watched this video in one of tv channel and I just liked it, I didn't even know who Tinie Tempah and Eric Turner were.  Let me introduce them then :)


Tinie Tempah is an English rapper from South London. His original name is Patrick Okogwu. This song, Written in The Stars, is a single taken from his debut album Discovery. See the picture of him below.





Eric Turner is an american singer/songwriter who looks like a rocker XD and who's also a teacher, that's what I read. He actually contributes in a band called 'Street Fighting Man' as the lead singer. Written in The Stars was written by him :) And err, I couldn't find any picture of him, but you can see him in the video above, right.. :)
And about the song.. I don't know. I like the song, for sure. It's a great song. But honestly, this song reminds me of Eminem's Love The Way You Lie and B.O.B's Airplanes. Musically, they might be different, but the order is the same. Maybe that's how the rap songs work, anyway.. :)

Wednesday, October 20, 2010


Ini gambar buat kaos bagian belakang.. tapi yang ini mah kecila aja di sudut.





gambar yang ini buat bagian depan...



KIra -kira harganya berapa ya??? O.o

Friday, August 20, 2010



His Dark Material Trilogy
(11 Agustus 2010)

Akhirnya................ Aku selesai baca buku His Dark Material. Lama banget aku nyelesain buku terakhir, The Amber Spyglass, entah berapa bulan baru baru selesai semenjak aku beli di Gramed. Banyak jedanya, entah itu karena bosen, karena capek mikir, karena imajinasiku udah mentok, atau karena disela buku Gossip Girl, dan sebagainya. Tapi sekarang udah tamat itu kayak yang "ah, I'm gonna miss you so much!" Padahal sebenernya itu buku aku kan, aku bisa baca itu kapan aja, tapi kayaknya aku gak akan baca untuk kedua kalinya walau sesuka apapun aku terhadap Will & Lyra, soalnya gak akan pernah ada yang menyaingi betapa spesialnya membaca saat pertama kali. Kalo yang kedua kalinya, selain kita udah tau ceritanya, khusus untuk buku ini, aku males namatin berbulan - bulan lagi, dan ujung ceritanya tuh sucks bgt, gak mau dua-dua kali lah.

Baca buku ini imajinasinya harus kuat, bener banget, tapi itu gak wajib juga yang penting kamu enjoy baca cerita fantasi, gak harus pecinta fantasi juga. Tau gak,sampai saat ini aku masih belum kebayang gyropter tu bentuknya kayak gimana, aku nyerah pas baca deskripsi tentang gyropter dan memutuskan bodo amat yang penting ngerti jalan ceritanya. Haha :D Bahkan aku belum ngerti sepenuhnya fungsi Dust ini, mungkin karena jeda waktu yang panjang antara buku kedua dan terakhir dan juga mengingat aku gak baca buku kesatu, cuma nonton filmnya aja.

But overall, seriously, this serial is awesome and crazy and controversial. Mungkin kamu gak akan pernah nemuin cerita fantasi yang serumit dan segila yang satu ini. Semacam ajal, dunia kematian, wali surga, malaikat, otoritas, perang melawan otoritas, semuanya menurut aku benar - benar gila. Yang jelas -jelas bertentangan dengan apa yang agama aku ajarkan. Seakan - akan si Pullman ini atheis, tapi kalau memang dia atheis, kayaknya dia tau banyak tentang gereja. Kalo demon menurut aku itu bukan hal yang gila, karena hal ajaib tentang demon inilah yang membuat aku terpesona saat nonton the Golden Compass yang kemudian memaksaku membeli buku The Subtle Knife dan akhirnya penasaran akan The Amber Spyglass yang ujung - ujungnya aku beli juga.

Seakan semua kegilaan itu belum cukup, ending nya pun gak sesuai yang aku harapkan. Aku sepertinya orang yang selalu mengharapkan happy ending dan kebahagiaan yang rata, yang aku dapatkan dengan gembira pada akhir cerita Harry Potter dan Twilight. Tapi buku yang satu ini sungguh berbeda dengan Harry Potter atau pun Twilight di mana Harry bahagia bersama Ginny dan Ron bersama Hermione atau Bella bersama Edward dan Jacob bersama Nessie. Buku ini diakhiri dengan tangisan, perpisahan. Oh, salah satu hal yang paling aku benci di dunia ini: Perpisahan. (Sumpah, baru tamat baca tadi banget, masih anget, jadi sekarang pun aku masih pengen nangis). Aku gak akan ngebocorin endingnya kayak gimana. Ending yang gak banget ini bukannya bikin aku benci sama buku ini, tapi malah aku makin tergila-gila ma serial ini. Don't ask me why, coz I don't know. Kadang - kadang orang memang mencintai apa yang dia benci. Kayak kalo kamu ngeliat seseorang ngelakuin hal yang menurut kamu keren setengah mati, kamu bakal bilang," Sumpah ni orang minta dicekik, gila parah!" dan kemudian kamu akan mulai mengoleksi foto - foto dia.

Lyra dan Will. Aku benar - benar suka pasangan yang satu ini, yang satu pemberani dan yang satu sangat tertutup. Walau sepertinya Philip Pullman agak berlebihan. Maksudku, cara mereka bertingkah dan bertuturkata dan jatuh cinta itu seakan-akan mereka lebih tua dari Justin Bieber. Tapi entahlah, mungkin gak lebay juga, waktu aku seumuran mereka, aku gak pernah mengalami perjuangan sehebat mereka bersama berdua begitu kan. Maksudnya liat aja Jenny Humphrey yang masih 14 tahun atau tonton lagi aja Harry Potter 3 di mana tokoh-tokoh utamanya berusia 13 tahun, mereka sama sekali gak keliatan masih kanak-kanak kan?? Don't you really get it? Ah, nevermind...

Aku bener - bener pengen kedua buku sisanya difilmin. Kalau saja aku tau tempat di mana aku bisa protes, then I'll do it! Mengingat internet membuat dunia ini borderless. Aku pengen liat visualisasi bentuk tetap Pantalaimon dan Kirjava, aku pengen tau siapa yang bakal meranin Will, atau mungkin aku pengen tau seperti apa gyropter, ajal,gallivespia, dll. You know what I'm thinking?? Kayaknya orang - orang hollywood ini gak mau memfilmkan bukan karena ditolak oleh gereja, seperti kata rumor - rumor itu, tapi selain karena film Golden Compass kurang sukses juga karena creature2 di buku ini sangat sangat menakjubkan sehingga mereka takut gak bisa bikinnya. Do I sound silly?? :D

Kalau suatu hari aku bertemu Philip Pullman, satu hal yang ingin kutanyakan, "Lyra and Will. Will they meet again someday in the future and die together like Asriel and Coulter?", dan berharap jawabannya adalah,"Yes." ;)

And am I the only one who thinks that all His Dark Material series is worth to be filmed?? Huft.. :(


Quotes that suck:

"Tolong berbaik hatilah pada Lyra selama ia hidup. Aku mencintainya lebih daripada siapapun yang pernah dicintai," Will Parry. (kepada Serafina Pekkala) *pengen nangis lagi T,T*

Prinsipku dalam melakukan penelitian untuk novel adalah " Bacalah seperti kupu-kupu, tulislah seperti lebah", dan kalau cerita ini mengandung madu, hal itu sepenuhnya karena kualitas nektar yang kutemukan di karya-karya penulis yang lebih baik. - Philip Pullman-

Wednesday, August 18, 2010

Philip Pullman


Aku baru selesai baca The Amber Spyglass tanggal 11 kemaren, review aku post nanti. Udah selesai sih nulisnya.. He :D Tapi nanti saja ya... :)

Setelah dibaca, ternyata si Philip Pullman ini terinspirasi oleh buku Paradise Lost nya John Milton loh.. Pernah denger tentang Paradise Lost?? Ya, aku pernah. Waktu semester 2, mata kuliah literature, aku pernah research tentang Augustan Age dan Renaissance yang di dalamnya ada tentang John Milton dan Paradise Lost nya. Aku sampe pinjem buku yang super tebal yang isinya ada cuplikan - cuplikan karya sastra Inggris pada sekitar abad 16-18. Tapi sayang presentasinya gak tamat gara - gara beberapa kesalahan dan John Milton gak sempat kesebut :(

Ya, yang lalu biarlah berlalu :)

Love,

Miss padfoot

Monday, July 19, 2010

Team Ron??!! Oh, come on! Seriously, guys..


I know Twilight and Harry Potter are two different sagas and no one should ever compare anything between them, but I think this is brilliant.. because Ron wins!! http://www.emocutez.com oh, Gosh, Potter rules, right??!! Don't forget to read the comments b'coz I like 'em so much..

This reminds me about Eclipse failure being TT on twitter weeks ago and Harry Potter lead..

Btw, why everyone says RG is a great actor.. Think I should say thanks to Mr. Scorsese..

But I always know everybody loves Ron Weasley (it's true, people! I don't say it just because I love him) , tho' some stupid people say RG is not handsome. Yea, he's not handsome, he's just gorgeous, brilliant, awesome, amazing, and many others.. http://www.emocutez.com



Bye! I don't want to stop writing but I have to go.. I'll continue later!! http://www.emocutez.com
---------------------------------------------------------------------------------------------------
I've uploaded my lil video about rupert and emma to Youtube some weeks ago ... http://www.emocutez.com

and I edited somes.. http://www.emocutez.com

If only you're curious, here is the link ----> http://www.youtube.com/watch?v=uLQC5xeXtsY

Saturday, July 10, 2010

[Don't Read!! B'coz This Isn't Important]

Hi, People..

N finally admitted that she wouldn't have denied marrying A. R and N were texting yesterday night. N teased R, R teased her back, resulting a fess said by N herself. She told R that she wouldn't mind dreaming about A and wouldn't have minded marrying him if his height had grown to 170.

Why so worried about height, N??


you know you love me,
X.O.X.O
Gossip Girl..

Sunday, June 27, 2010

Trip to Jakarta (Part 2)



Masih ada cerita di hari berikutnya. Kita nginep di rumah Putri Permatasari di Bekasi. Sekitar jam 11 pagi, kita siap berangkat ke Jakarta. Pertamanya, naik angkot 15A dan turun di stasiun. Beli tiket dulu buat pulang ke Bandung besoknya, terus kita beli tiket ke Senen naik kereta yang AC Ekonomi, harga: Rp 4.500. (Gue tidur, bo, di kereta..*penting banget*)
Nyampe Pasar Senen, kita liat–liat baju–baju kayak di gedebage gitu.. Yah, gitu doang sih belanja. Next trip: Monas. Tebak kita dari Senen ke sana naik apa? Bajaj! Ayey! Harga: Hmm, awalnya si abang bajaj nawarin Rp 20.000, tapi kita tawar jadi Rp 15.000. Karena kita bertiga, jadi satu orang bayar Rp. 5000. Cukup kok 1 bajaj bertiga, ni liat fotonya:





Keliatan kagak tuh, di kaca spion?! Nah, udah ye, kite nyampe nie di MONAS.









Awalnya kita bingung kan, muter-muter, di mana entrance nya?? Untung ada bapak – bapak yang ngasih tau. Thanks, Sir! Tiket masuk: Students à Rp 1000, akhirnya, tunjukkanlah Kartu Mahasiswa mu! Tapi itu belum sama naik ke puncak, kalau mau naik bayar lagi Rp 3500. Sayang, kita gak naik ke puncak, abisnya ngantrinya panjang gila.. Nanti deh kapan – kapan kalo kita ke sana lagi, insya Allah.
Setelah itu... Keliatannya Istiqlal deket nie, tinggal nyebrang doang? Solat di sana yok, ayooookk! Jalan deh kita, ujan – ujan ke sana, nanya sana sini dimana gerbangnya. Gerbang pertama: ditutup. Kayaknya bukan yang ini gerbangnya. Nanya lagi kita, kemudian jalan lagi, dengan gembiranya gue nemu gerbang yang lain, deket halte busway dan depan gedung Pertamina. Ternyata... ditutup juga! Lah, gimana ni, gak boleh solat kita?? Ya uda deh, pulang aja nyok naik busway. Harga: Rp 3500 kemana pun anda pergi (Ya iyalah, lo pikir angkot). *Terakhir kali gue naik busway di Salemba juga 3.500, berarti gak naik ya harganya*
Ada sedikit insiden kecil saat kita naik bus. Di halte Istiqlal sebenernya cuma ada kita bertiga, kita tunggu lah tu bus dengan santai dan khusus gue, sambil makan gorengan ujan – ujan gitu.. Nyam nyam.. :9 Akhirnya bus datang, kita udah siap – siap di pintu, ternyata bus nya penuh dan Putri masuk duluan, ketika gue ma Ismy mau masuk, dihalangin dong ama si kondektur. Putri mau keluar lagi kan, tapi pintu busnya keburu ditutup dan dengan poker face nya si bus berangkat meninggalkan kita berdua yang tak tau menau tentang Jakarta. Gue bengong, dan baru sadar waktu disenggol pintu halte yang mau nutup tapi kebuka lagi gara – gara gue. Datanglah bus kedua, dalam keadaan masih bingung, kita naik. Nyampe di halte Djuanda (hebat kan gue masih inget nama haltenya..), di sana ternyata Putri sedang menunggu bus kita (bagus, nak..) dan langsung naik ketika melihat kerudung kuning nya Ismy. Nah, dari halte ini, wahai kawan – kawan, kita bisa melihat dengan jelas pintu gerbang mesjid Istiqlal yang terbuka dengan lebar. Ternyata memang boleh solat kok di situ.
Lanjut... busway berjalan membawa kita melewati gedung – gedung kementrian, *berusaha keras untuk tidak menambah kata ‘sihir’ setelahnya*, dan kita turun di halte Harmoni. Tapi kita langsung ngantri lagi buat naik busway lain ke Pulo Gadung. Setelah nyampe pulogadung, kita naik angkot 45. Ni angkot ajib loh. Bentuknya sih angkot biasa, tapi segede elep. Kursi – kursi di dalemnya juga kayak angkot, cuman ada tambahan tiga kursi pendek di tengah. Setelah Ismy berhitung, ternyata angkot ini bisa muat untuk 25 penumpang. Duh, gak ada fotonya ya, riweuh sih, dan angkot 45 ini memang tidak masuk dalam rencana wisata kita jadi gak kepikiran buat foto. (Gue tidur lagi dengan nyenyak di angkot.. *Penting! Mohon dicatat*)
P.S. : Thanks to Sari Yuli Lestari dan Ismy Fauziah Ainun for the photographs and the videos. And to Putri Permatasari for everything. Love ya!
Trip To Jakarta (Part 1)


Berangkat dari stasiun Bandung hari Jumat tanggal 18 Juni sekitar jam 14.30 dan nyampe bekasi entah jam berapa, pokoknya kita berangkat ke PRJ sebelum isya.. Let's check out our train first! Kita naik kereta bisnis eksekutif, harganya Rp 30.000 per tiket.




Bukan bermaksud narsis, tapi emang lupa mau foto keretanya --" Ya sutra lah ya.. Ini perjalanan pertama gue naik kereta, and that was amazing. Menembus pegunungan, terowongan, dan pemandangannya tuh oke banget. Emang gak se-oke di Harry Potter atau Narnia, tp lumayan keren lah buat gue. SSssst.. ada air terjunnya! Hmm, jadi pengen ke King’s Cross.

Dan Alhamdulillah kita nyampe Bekasi dalam keadaan utuh dan selamat :) Setelah mandi dan sebagainya, berangkat deh kita ke PRJ Kemayoran, sekitar se jam dari Bekasi. Tiket masuk: Rp 20.000




Ini bukan cuma tiket masuk, tapi juga bisa dituker sama donat, buat voucher juga, banyak pokoknya, noh ada kan di bagian belakangnya.



Ini udah agak malem, jadi agak sepi.


This is it! Khas PRJ : Snack Time, harga Rp. 5000, isi 5 snack yang berbeda - beda.

Setelah puas jalan - jalan, kita nonton konser. Waktu itu artisnya ada Geisha ama Sheila On 7. Gak begitu rame sih pas konsernya Geisha, yang rame itu pas SO7 maen, penontonnya juga tambah banyak. Duta gokil abis deh.. Apa itu "piyik - piyik" ? Kedengerannya sih, kayaknya anak ayam.


Geisha nyayi delapan lagu berturut – turut. Diakhiri dengan lagu yang telah membuat mereka terkenal : Jika Cinta Dia.


Juga ada video konser Sheila On 7, udah ada yang upload ke Youtube rupanya. Tadinya gue mau upload video punya Sari Yuli Lestari. Well, Check it out!

Saturday, June 26, 2010

What Happened with You And My Jacket??*



KARATE KID

(17 JUNE 2010)








IT WAS FUN!! This movie is totally awesome. It truely is! I'm not dissapointed to watch Karate Kid instead of Toy Story 3, because we were in between them at the time, and Karate Kid won. By the way, actually, what people wanted so much from Toy Story 3? I really don't know. In my mind, I guess it's gonna be the same as Shrek 4, which the plot is not much different from the previous series. What do they want? Entertainment? Probably not, because you'll get it in Karate Kid and perhaps you'll even have it much more entertaining. I really laughed, you know. I didn't laugh that much watching recent movies. Karate Kid is an epic.







The story is about Xiao Dre (that's how Mr. Han calls Dre). He really hates moving to China, but he and his mother have to move because of mother's job. Cheng makes Dre hate it more. Everytime they meet, he and his Kung Fu gang always make a mess with him firstly because Dre has a crush on Mei Ying. It becomes worse when Dre knows that he's in the same school with Cheng and the gang. In Cheng's Kung Fu school, Master Li teaches his students to show no mercy to enemies. That's totally wrong and Mr. Han knows that. Then Han and Li make a deal that brings Dre to a Kung Fu tournament against the participants (but we already know in the final, Dre has to defense against Cheng). Mr. Han himself, the Kung Fu master who never teaches anyone, teaches Dre the 'right ' Kung Fu and it really works.



Are you thinking what I'm thinking?? That the title should be 'Kung Fu Kid' not 'Karate Kid'? Ya, whatever, it doesn't matter actually... This is the first Jackie Chan's film I watch, I don't like asian movies, and now I just realize that JC is really really cool though he looks old. But, this film shows too much violances, that's the only thing I hate.You know, whenever Dre was bullied, my mind was screaming like, " Somebody, please help!! Isn't there anyone there?!". But Kung Fu film is not going to be good without fighting and punching, so again, it doesn't matter :D . Oh, wait, there's one thing that bothers me so much. In My Name Is Khan, Sam is striken in one time with frequent punches and a ball strike, then he's dead. But Dre is striken in more than one time with some Kung Fu movements which seem horrifying and he's always still alive. I wonder how a 12-year-old kid can survive from the strikes. Oh, movies...



Overall, this film is really funny, entertaining, and touching. I hardly held my tears in the scene where Mr. Han broke his own car and told Dre about his daughter. And everytime Dre seems to cry, I do too. I can't ever stand it seeing a boy cries, never.. Did you read my review about My Name Is Khan?



And when Dre defeats Cheng in the tournament, It's the coolest thing I've ever seen, I was singing 'I will fight till forever...' again and again, though Dre almost cries or he really cries, I don't know.. T.T, so the feeling was complicated actually. We applaused in the moment, I wanted it to be standing applause but it's just not possible.



Now let's talk about the very last ending. Just 4 words: I Don't Like It. What I'm talking is the scene where Cheng and the gang kick his master out and turn to respect Master Han. It's kinda usual, I often see an ending like that. But for million times I say, it doesn't matter. The awesomeness of the whole performances can cover all the flaws.



After the end, finally, the song plays................................!! Never Say Never!!! Gosh, I love that song so much. It's just an addition for the awesomeness of the movie. Started by Jay Sean's Do You Remember (If I’m not mistaken, coz I forgot) and ended by JB & Jsmith's Never Say Never. Great!



*And about the title above, if you wanna know why I gave that title, just watch the movie! ^^



Oh, wait!! Once again let me tell you that I'm not a huge fan of JB. Keep it on mind.





"Being still and do nothing are two different things" - Mr. Han -


"Nothing on earth isn't cool if you can master it" - Mr.Han -


Sunday, June 13, 2010

Only Good And Bad


My Name Is Khan
My Name Is Khan is a Hindie movie directed by Karan Johan and produced by Dharma Productions, released in theatres on February 12th 2010. This movie has got good responds from public and became the highest-grossing Bollywood film.
The story is about the venture of Rizwan Khan (Shahrukh Khan) to meet President of USA with flashback. The flashback begins with Rizwan Khan’s childhood where he lived with his beloved mother and little brother, Zakir Khan (Jimmy Shergill). Both Khans are moslems. Rizwan has a kind of autism but he’s genius, he can repair almost anything and his mother is like taking care of him so much that makes Zakir envious. But, in the future, Zakir goes to America for a scholarship and marries Haseena (Sonya Jehan). After their mother dies, Rizwan leaves Bombay and goes to San Fransisco to live with his brother. There, Haseena finds that Rizwan has Asperger's syndrome.
But, what kind of bollywood is it without romance? When Rizwan is doing his job for Zakir, he meets Mandira (Kajol) a Hindu widow with a young son, Sameer or Sam (Yuvaan Makaar). Mandira is Rizwan’s deepest love, so they get married and they have a close neighbor, The Garrick family.
The crisis comes with the September 11th attacks on Twin Tower in New York City. Khan family goes down, the friendship between Sam and Reese Garrick (young son of Mark and Sarah Garrick) turns bad following the death of Mark in doing his job in the middle of the war in Afghanistan. Reese blames Sam because of his moslem identity in his family name. Sam tries to make it up but it ends with his death. He is bullied by older students, which has relation with Reese, when he’s trying to talk to Reese and he dies. Mandira is quite sad and blames herself for marrying a moslem and tells Rizwan to go away and never come back unless he can tell all people and the President of the United States that he’s not a terrorist and neither is Sam. And Rizwan really goes to meet the President to say, “My name is Khan, and I’m not a terrorist.”
This movie presents complex issues, like religion riots, humanity, terrorism, friendship, and the strength of love. I can see that terrorism is not the main issue of this film, it’s more likely about humanity. It’s Khan’s principle that there are only two kind of people in this world, good and bad, no matter what the religion is. Even he marries a Hindu woman though in his origin country there is a kind of strained situation between Hindu and Moslem. I think that’s the most emphasized message that the film tries to tell us. And the film also shows how the humanity crisis is getting worse after the 9/11 attacks. Moslem people are not safe in America, it’s like all moslems are responsible for the attacks, it doesn’t matter if the victim must be an innocent kid like Sam.
What I adore from Hindie movies is that they never fail to make me cry wether at the middle or at the end of the movie. There is one scene that touches me so much in this film. I know that everybody will cry in the scene that Sam died and Mandira screamed to Rizwan but for me it’s nothing than this one, it’s when Reese tried so hard to stop the older students from torturing Sam and protected him but he couldn’t because he was tied up, he could only scream telling them to stop. And when Sam was dying, Reese wanted to help, he didn’t want to leave the dying Sam but he was forced to leave. I mean, Reese was still avoiding Sam at the time, and what touches me is the efforts that Reese made to protect Sam. Bestfriend never really hates you. Unfortunately, Sam didn’t have much time to see that.
Overall, this movie is very touching, many knowledges you’ll gain, at least you’ll know what is Asperger’s Syndrome. You may often see Shahrukh Khan as a cool man, a gentleman, but this time you’ll see him as an autism and his acting is quite brilliant.
It’s just a little awkward when Mandira’s laugh is exaggerated to show us that Rizwan loves that laugh. I know it’s so Hindies but to me the laugh is weird, it becomes not beautiful. Perhaps it’s going to be better if they replace it with just a smile or just Mandira’s speaking sound. Well, that’s what I think.



NB: baru bikin review nya sekarang, tadinya malah gak akan bikin review kalo bukan tugas salah satu matkul.. :)